WONOGIRI

SUKSES

PENDIDIKAN HEBAT

PKB

Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan

KREASI 01 WONOGIRI

Kreatif,Responsif,Atraktif dan Berpreastasi

Adiwiyata Pasti Bisa

Wujudkan Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan

Jumat, 13 November 2020

SOPAN SANTUN BERKOMUNIKASI SOSIAL

 

Komunikasi adalah penyampaian pesan sedemikian rupa sehingga diterima seperti yang diinginkan si pengirim. Dalam komunikasi ini kecakapan berbicara dan mendengar dapat dikembangkan dengan latihan.



      Si pengirim pesan (komunikator) mempunyai pesan berupa ide/gagasan yang ingin disampaikan kepada si penerima pesan (komunikan). Si pengirim pesan menyusun pesan yang bentuknya bisa kata-kata, bisa juga berbentuk isyarat atau gambar. Penyusunan pesan pada saat bersamaan akan disaring oleh karakteristik si pengirim pesan, pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki dan kondisi dimana komunikasi berlangsung.


Si penerima pesan (komunikan) menerima pesan melalui mendengarkan, memperhatikan, melihat, membaca. Pada saat menerima pesan, si penerima pesan menafsirkan pesan yang disampaikan dan tersaring oleh karakteristik si penerima pesan, pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki serta kondisi dimana proses komunikasi berlangsung.

      Komunikasi berlangsung efektif, bila sebuah pesan diformulasikan oleh si pengirim pesan (komunikator) ditafsirkan dengan benar oleh si penerima pesan (komunikan). Sebaliknya komunikasi berlangsung tidak efektif jika sebuah pesan yang diterima oleh si penerima pesan kacau tau tidak sesuai dengan yang dimaksud oleh si pengirim pesan. Komunikasi yang tidak efektif disebabkan oleh adanya hambatan yang berasal dari si pengirim pesan. Si penerima pesan atau pesan yang kacau yang disebabkan penyimpangan-penyimpangan lingkungan.

Pesan yang kacau disebabkan oleh faktor statis yang mempengaruhi lingkungan dan factor distorsi yang mempengaruhi komunikator dan komunikan. Komunkasi akan lebih efektif apabila didukung dengan kemampuan mendengar yang baik dan sebaliknya komunikasi tidak efektif apabila disertai kebiasaan berperilaku mendengar buruk.


Pendekatan Konseling Realita Berbasis Adiwiyata Tingkatkan Kedisiplinan Siswa

 

Keberadaan layanan bimbingan dan konseling di SMP Negeri 1 Ngadirojo dimaksudkan untuk memberikan bantuan kepada siswa dalam rangka menemukan pribadi, mengenal lingkungan, dan merencanakan masa depan. Bimbingan dan konseling di SMP Negeri 1 Ngadirojo  diberikan oleh guru pembimbing. Oleh karena itu, bimbingan dan konseling mempunyai tujuan yang luas dibandingkan bentuk pelajaran yang lain yaitu membantu siswa menemukan karakteristik pribadi, yang berupa potensi baik bakat maupun minat, mengenal lingkungan yang berupa cara bersosialisasi, merencanakan masa depan dan berwawasan lingkungan.



Pendekatan Konseling Realitas dicetuskan oleh William Glesser, yang merupakan suatu bentuk hubungan pertolongan yang praktis, relatif sederhana dan bentuk bantuan langsung pada klien. Konseling Realitas lebih menekankan masa kini, maka dalam memberikan alternatif bantuan tidak usah melacak sejauh mungkin masa lalunya, sehingga yang dipentingkan bagaimana klien dapat sukses mencapai hari depannya.

Pendidikan disiplin merupakan suatu proses bimbingan yang bertujuan menanamkan pola prilaku tertentu, kebiasaan-kebiasaan tertentu, atau membentuk manusia dengan ciri-ciri tertentu, terutama untuk meningkatkan kualitas mental dan moral (Sukadji,1988). Kedisiplinan adalah suatu kondisi yang tercipta dan terbentuk melalui proses dari serangkaian prilaku yang menunjukan  nilai-nilai ketaatan, kepatuhan, kesetiaan, keteraturan dan atau ketertiban (Prijodarminto 1994:23).

baca juga : vidio pjj tingkatkan konsentrasi

Di SMP Negeri 1 Ngadirojo Wonogiri kelas VIII semester Genap  ini sering kali terjadi pelanggaran kedisiplinan siswa, seperti datang  terlambat, Potongan rambut tidak sesuai, atribut Sekolah yang kurang lengkap, bolos Sekolah, dan masih banyak lagi pelanggaran yang di lakukan oleh siswa kelas VIII SMP 1 Ngadirojo. Mungkin problematika semacam ini tidak hanya dijumpai di Sekolah kami saja namun Sekolah-sekolah lain pada umumnya memiliki problematika yang sama. Untuk itu penulis menawarkan formula yang pas untuk menangani siswa-siswa bermasalah tersebut dengan Pendekatan realita yang berbasis Adiwiyata. 

baca juga : cara mumbuat blog


Selasa, 10 November 2020

GAMES (PERMAINAN) DALAM BIMBINGAN DAN KONSELING

 


Dasi Merah

Permainan ini dimainkan dalam ruangan, tujuannya adalah untukmenumbuhkan kebersamaan antara siswa.

Yang menjadi instruktur dalampermainan ini adalah konselor.

Bahan-bahan yang dibutuhkan untuk game ini adalah :

        Empat buah dasi berwarna merah

        Empat buah dasi berwarna hijau

Cara memainkan :

        Siswa duduk berhadapan dengan dibatasi meja belajar sebanyak empat kelompok.

        Masing-masing kelompok yang sudah duduk berhadapan diberikan masing-masing dua dasi. Baris pertama dasi merah dan barisan yang didepannya dasi hijau.

        Dasi hijau diberikan pada anak di baris pertama sebelah kanan dan dasi merah diberikan kpd anak di baris kedua sebelah kiri.

        Sambil memutarkan sebuah lagu yang ceria, anak yangmemegang dasi hijau memberikan dasi yang ditangannya  kepada anak yang berada di sebelah kirinya dan anak yang memegang dasi merah memberikan kepada anak yang berada disebelah kanannya.

        Dalam waktu yang tidak ditentukan konselor akan memberhentikan music yang diputar, dan masing-masing anak harus berhasil memasangkan dasi yang ada di tangannya.

        Yang pertama selesai memasangkan dasi tidak mendapatkan sanksi permainan, sedangkan anak yang yang lainnya harus menyebutkan benda yang benda berwarna hijau yang ada dalam ruangan tersebut (untuk anak yang memegang dasi hijau) dan anak yang memegang dasi merah menyebutkan benda yang berwarna merah.

 

 THR (Tebar hadiah rihlah)

Permainan ini bertujuan untuk memupuk kiebersamaa para konseli. Bahan yang dibutuhkan:

        Satu kajang karton manila yang digunting dengan ukuran 10 x 15 cm.

        Spidol

        3 bungkus snack.

        5 buah bendera.

Cara bermain : seluruh anak dibagi menjadi lima kelompok. 3 bungkus snack

diletakkan di tempat yang berbeda-beda yang tidak seorang pun peserta tahu. Masing-masing kelompok harus berjalan seirama menuju garis finish tempat bendera berada dan harus mengambil peta THR yaitu kertas undian yang salah beberapa diantaranya merupakan gambar petunjuk dimana THR nya berada yang harus dijemput dengan berjelan bersama-sama dengan langkah yang sama atau seirama. Setiap kelompok boleh mengambil maksimal 3 kertas sampai mendapatkan kertas berisi peta THR. Dan kelompok yang tidak mematuhi aturan harus mengulang misinya dari awal.

  Bola di ujung telunjuk

Permainan ini tujuannya adalah untuk meningkatkan kerja sama, kekompakan, dan konsentrasi. Permainaan ini dimainkan berkelompok dan menggunakan bahan-bahan yang sederhana saja. Permainan ini hanya membutuh bola kaki yang terbuat dari plastik.

Prosedur permainan :

a.      Bentuk kelompok 5-8 orang

b.     Kelompok mengangkat ketua kelompok dan membuat yel-yel singkat sesuai tema yang yang sudah ditentukan sebelumnya dalam waktu ±10 menit.

c.      Kelompok-kelompok tersebut mengatur jarak masing-masing dan membentuk formasi lingkaran dengan tangan kanan menengadah ke tengah formasi dan di rapatkan sehingga membentuk sebuah bidang datar yang bulat.

d.     Setelah terbentuknya formasi tersebut maka bola oleh instruktur di letakkan di atas bidang tersebut.

e.          Dan perintah selanjutnya dari instruktur adalah menyuruh peserta untuk mengangkat bola dengan teluntuk mereka pada satu titik tengah.

Pelanggaran terhadap permainan ini adalah:

       Bola jatuh ke tanah, apabila hal ini terjadi maka gerakan akan di ulangi dari peletakan bola.

       Menggunakan tangan yang lain untuk memperlancar mengangkat bola di ujung telunjuk.

 

Mata Angin Duduk

Permainan ini dimainkan untuk melatih konsentrasi peserta.

Cara bermain: seluruh peserta duduk later U dan berjarak setengah meter kiri kanan. Konselor menginstruksikan timur maka peserta harus menghadap ke barat namun meneriakkan kata timur, dan begitu sebaliknya untuk kata barat dan selatan serta utara. Anak yang salah akan diberikan sangsi bermain peran.

Panti Pijit

Permainan ini dimainkan untuk menghilangkan kejenuhan peserta.

Alat yang dibutuhkan adalah pemutar music dan speaker.

Cara bermain : selih anak membentuk lingkaran, masing-masing anak meletakkan kedua tangannya di bahu teman yang di depannya. Sambil mendengarkan lagu yang bernuansa alam atau damai atau motivasi tangan bergerak mengusuk bahu teman yang didepan. Setelah separuh music telah selesai arah diganti, sehingga semua peserta mendapat giliran mengusuk dan dikusuk.

Senin, 09 November 2020

KUIS KEPRIBADIAN

 



Petunjuk : berikan nilai mulai dari angka 4 (untuk gambaran yang paling mendekati) sampai ke angka 1 (untuk gambaran yang paling tidak mendekati) untuk menjelaskan karakter dan perilaku Anda

a.     ____ Saya memiliki kemauan yang sangat kuat dan keras kepala. Saya akan melakukan apa saja untuk mendapatkan apa yang Saya inginkan.

b.     ____ Saya tidak pernah santai/rileks. Saya selalu ingin bekerja walaupun waktunya sudah selesai

c.     ____ Saya lebih sering menunjukkan perilaku yang menyenangkan. Saya lebih banyak tertawa dan tersenyum daripada berwajah muram

d.     ____ Saya jika pertama kali bertemu dengan orang yang asing, biasanya Saya akan merasa agak sungkan. Saya lambat menerima orang baru. Mula-mula saya akan menarik diri dan kemudian akan menyesuaikan diri dengan perlahan-lahan

2

a.     ____ Saya bertindak dengan cepat dan mandiri dan suka mengerjakan sesuatu sendiri

b.     ____ Saya menunjukkan perubahan emosi yang jelas. Saya bertindak berdasarkan perasaannya dan memiliki bakat untuk mengerjakan sesuatu dengan dramatis

c.     ____ Saya sering tampak tenang dan ramah. Saya umumnya memiliki reaksi yang tenang dan lembut terhadap suatu keadaan

d.     ____ Saya menyukai privasi dan kadang kala menyendiri dan jarang bergaul

3

a.     ____ Saya umumnya tidak memberikan tanggapan yang berlebihan atas kasih sayang yang ditujukan kepada Saya

b.     ____ Saya umumnya optimis dan antusias dalam dalam hampir setiap situasi

c.     ____ Saya kurang aktif dalam mencoba hal-hal baru dan biasanya lebih suka melakukan hal yang telah saya ketahui dan saya kenal

d.     ____ Saya mengajukan banyak pertanyaan dan lebih suka memikirkan sesuatu secara mendalam sebelum mengambil keputusan

 

4

a.     ____ Saya seringkali sangat aktif. Saya suka menjelajah mencoba hal baru, dan suka mengambil risiko

b.     ____ Saya mudah bergaul dengan orang dan suka berada di keramaian

c.     ____ Saya mudah bekerjasama dengan orang lain dan biasanya mudah cocok dengan orang lain

d.     ____ Saya seringkali mengambil suatu pendekatan yang berhati-hati terhadap suatu hal atau keadaan yang baru

5

a.     ____ Saya terkadang sulit dipimpin dan sangat memilih terhadap siapa saya akan mengikuti

b.     ____ Saya kerap berpindah dari suatu kegiatan ke kegiatan lain, sering tanpa menyelesaikan kegiatan itu.

c.     ____ Saya terkadang segera menyerah bila mendapat tekanan dan mungkin meniru perilaku, aturan dan sifat orang lain secara berlebihan

d.     ____ Level kegiatan fisik (tingkat aktivitas) Saya biasanya terlihat rendah atau rata-rata

6

a.     ____ Saya mudah marah dan memaksa untuk bisa mendapatkan yang Saya inginkan

b.     ____ Saya tampil kurang rapi, berantakan, dan/atau pelupa bila diminta mengerjakan sesuatu

c.     ____ Saya mengalami kesulitan untuk bisa menerima perubahan yang bersifat mendadak. Saya bisa bersikeras untuk mempertahankan keadaan agar tidak berubah. Saya menginginkan segalanya tenang dan damai

d.     ____ Emosi Saya umumnya terlihat lembut sehingga reaksi awalnya (yang tampak/eksternal) terhadap suatu keadaan yang tidak menyenangkan adalah dengan berdiam diri dan terkendali. Reaksi internalnya jauh lebih kuat.

7

a.     ____ Saya sangat menyukai persaingan

b.     ____ Saya sangat peduli dengan apa yang dikerjakan oleh orang lain

c.     ____ Saya tidak suka berkelahi dan menghindari pertentangan

d.     ____ Saya sering terlihat serius dan/atau sedih

 

8

a.     ____ Saya mengatakan apa yang saya pikirkan dan memberi tahu apa yang Saya inginkan. Saya bisa sangat kasar dalam mengatakan pada orang lain tentang siapa atau apa yang tidak Saya suka

b.     ____ Saya sangat gemar bercerita. Saya sangat suka menceritakan kepada orang lain mengenai prestasi Saya dan kawan-kawan Saya. Saya bisa agak manipulatif dengan kemampuan Saya meyakinkan orang lain untuk melakukan apa yang Saya inginkan.

c.     ____ Saya biasanya lebih banyak mendengarkan daripada berbicara

d.     ____ Saya mengajukan banyak pertanyaan (sering yang rumit) mengenai hal-hal yang khusus dan meminta penjelasan atau jawaban yang detail atas pertanyaan Saya.

Lalu jumlahkan setiap huruf hingga didapatkan nilai dari setiap pernyataan a-d. Nah, huruf apa yang paling tinggi?ambil  yang tertinggi, itulah jenis kepribadian yang dominan dalam diri Anda. So, udah tau khan sekarang?

Jenis Kepribadian Anda :

a = Koleris

b = Sanguinis

c = Phlegmatis

d = melankolis

Baca Juga : Kecerdasan Emosi dan Pengendalian Diri

Rabu, 30 September 2020

Vidio PJJ Asah Otak Tingkatkan Konsentrasi Belajar Peserta Didik

 


Pada masa new normal ini pelayanan bimbingan konseling di SMPN 1 Ngadirojo diselenggarakan secara daring dengan  aplikasi media sosial yang cocok untuk konseli. Bimbingan Konseling memberikan bantuan kepada siswa dalam rangka memandirikan peserta didik secara normal dengan hasil need assessment kebutuhan konseli dengan adanya perkembangan situasi dan kondisi pandemi Covid-19 yang bersifat sementara ke dalam beberapa bidang layanan BK yaitu bidang bimbingan pribadi, sosial, belajar dan karir

Mengutip Arsyad dalam buku karya Rusman,dkk (2011) yang berjudul Pembelajaran  berbasis teknologi informasi dan komunikasi: mengembangkan profesionalisme guru,vidio adalah serangkain gambar bergerak disertai suara, yang membentuk kesatuan lalu dirangkai menjadi alur dan punya pesan-pesan didalamnya. Vidio pembelajaran bisa berarti serangkaian bahan ajar yang diberikan melalui tayangan gambar bergerak disertai suara, alur dan pesan-pesan.

Siswa sering merasa kesulitan untuk berkonsentrasi dan memfokuskan pikiran. Konsentrasi adalah pemusatan perhatian atau pikiran pada satu hal. Konsentrasi sama artinya dengan keadaan khusuk seseorang pada sesuatu. Konsentrasi belajar adalah pemusatan daya pikiran dan perbuatan pada suatu obyek yang dipelajari dengan menghalau atau menyisihkan segala hal yang tidak ada hubungannya dengan obyek yang dpelajari.



Di SMP Negeri 1 Ngadirojo Wonogiri kelas VIIF semester gasal  tahun pelajaran 2020/2021 pada masa pandemi Covid-19 ini pada awalnya  melaksanakan PJJ ( Pelajaran Jarak Jauh) dengan menggunakan Whatsapp Grup untuk memberikan layanan Bimbingan dan Konseling tentang meningkatkan konsentrasi belajar dari 30 peserta didik yang aktif mengikuti layanan BK  hanya 21 peserta didik, tingkat konsentrasi belajar pada siswa dapat diasah atau dilatih dengan menggunakan berbagai stimulus atau latihan asah otak. Hal ini dapat dilihat dari  rata-rata konsentrasi siswa di kelas VIIF yang belum diberikan vidio latihan konsentrasi asah otak belum memiliki konsep bagaimana cara berkonsentrasi pada suatu tugas dilihat dari analisis tes asah otak  siswa hasilnya hanya mencapai rata-rata 68,75.Karena aplikasi whatsapp grup memiliki beberapa kelemahan antara lain memerukan data yang cukup besar dan tidak tersimpan secara otomatis, penilaian juga belum bisa terintegrasi didalam satu aplikasi,dan kurang menarik peserta didik oleh karena itu di SMPN 1 Ngadirojo melakukan diskusi untuk beralih menggunakan aplikasi Microsoft Teams Office 365  dengan menciptakan ruang kelas online pembelajaran yang lebih menarik dan bermakna. 

Microsoft Teams memiliki beberapa keunggulan yaitu peserta didik, pengajar bisa belajar melalui konten,dan berbagai sumber daya hanya melalui platform tunggal yang mudah dipelajari serta mudah digunakan. Sehingga bisa tercipta ruang kelas online yang kolaboratif, terhubung dengan komunitas pembelajaran yang modern dan profesional.

Di aplikasi Microsoft Teams Office 365 penulis mengirimkan  vidio pembelajaran  yang dibuat penulis sendiri “Meningkatkan konsentrasi belajar”,siswa termotivasi dan lebih antusias mengikuti layanan Bimbingan dan konseling dengan topik layanan konsentrasi belajar. Disamping itu antusias dalam mengikuti layanan BK semakin menarik, berbeda apabila hanya dengan menyampaikan materi dengan tidak menggunakan vidio pembelajaran. hal ini dapat dilihat dari hasil refleksi siswa kelas VII F tahun pelajaran 2020/2021 dengan melakukan simulasi asah otak  yang termuat di vidio pembelajaran dalam layanan bimbingan klasikal di kelas VII F semester 1 tahun pelajaran 2020/2021 antusias siswa dapat dilihat dari banyaknya Viewer dan turnin ada 30 siswa yang mengirimkan  tugas melalui Aplikasi Teams  rata-rata analisis tes asah otak meningkat mencapai 87,50 siswa lebih  berkonsentrasi dan  focus.



Kualitas layanan Bimbingan dan Konseling PJJ secara klasikal melalui vidio pembelajaran yang dikirim melalui aplikasi Microsoft Teams Office 365 terbukti dapat  meningkatan konsentrasi belajar pada siswa, sehingga siswa lebih bisa memiliki motivasi belajar yang tinggi dan dapat berprestasi walau dalam masa pandemi ini.


Alat peraga peci sahabat

 


Adapun tujuan dari pembuatan alat peraga Peci Sahabatini adalah sebagi berikut :n tentang konsep diri yang positif pada diri siswa Menciptakan kegiatan belajar mengajar Bimbingan klasikal yang aktif, inovatif, kreatif, efektifdanmenyenangkanataumenarik bagisisw TujuanKhusus Membantusiswaagar mampu mengidentifikasi manfaat dari konsep diri yang positif Untuk membantu siswa agar mampu mengaktualisasikan diri sesuai konsep diri positif yang dimiliki di lingkungannya .

Alat peraga “Peci Sahabatini yang terpenting adalah alat ini dapat memperjelas teori atau konsep dalam Layanan bimbingan klasikal tentang konsep diri. Di bawah ini ada beberapa alat dan bahan yang harus dipersiapkan untuk membuat alat peraga tersebut, antara lain sebagai berikut:

Alat dan bahan:

1.      Gunting

Untuk menggunting gambar emoticon dan amplop yang akan ditempel pada steroform.

2.      Push Pin warna

Push pin digunakan untuk menempelkan gambar emoticon pada steroform

3.      Penggaris

Untuk mengukur amplop agar simetris

4.      Spidol/bolpoint

Untuk memberi identitas pada setiap amplop dan untuk membuat pola emoticon

5.      Isolatip/double tape

Untuk merekatkan Amplop dan judul yang akan ditempel pada steroform

6.      Steroform

Sebagai papan untuk menempelkan gambar emoticon dan amplop

7.      Ampop

Untuk meletakkan atau memasukkan pesan positif dari sahabat

8.      Kertas lipat

Untuk membuat emoticon dan amplop

9.      Lem

Untuk merekatkan lipatan amplop atau untuk membuat amplop

10.  Kertas

Untuk mencetak judul alat peraga “PECI SAHABAT”

11.  Komputer

Untuk mengetik judul alat peraga

12.  Printer

Alat untuk mencetak judul alat peraga ke kertas


Dengan menggunakan alat peraga Peci Sahabat” ini, siswa termotivasi dan lebih antusias mengikuti layanan Bimbingan dan konseling dengan topik Konsep Diri,. Disamping itu antusias dalam mengikuti layanan BK semakin meningkat, berbeda apabila hanya dengan menyampaikan materi dengan tidak menggunakan alat peraga. Dalam bimbingan kelompok siswa kurang bisa mengungkapkan hal-hal positif pada dirinya.

Baca Juga : Vidio PJJ asah Otak Tingkatkan Konsentrasi Belajar Peserta Didik

  

 



KECERDASAN EMOSI DAN PENGENDALIAN DIRI

Emosi adalah semua jenis perasaan yang ada dalam diri seseorang. Emosi memiliki pearan yang besar dalam dinamika jiwa dan mengendalikan tingkah laku seseorang.

Emosi merupakan pengalaman yang nyata dan disertai dengan penyesuaian diri dalam diri seseorang berkaitan dengan mental, dan fisik yang berwujud suatu tingkah laku yang nampak serta semua jenis perasaan yang ada dalam diri seseorang, emosi memiliki peran yang sangat besar dalam dinamika jiwa dan mengendalikan tingkah laku seseorang.

Dalam kehidupan sehari-hari emosi identik dengan rasa marah, prilaku agresif atau ungkapan perasaan yang meledak-ledak. Manusia mencoba mengenali emosi yang muncul dengan membedakan antara emosi yang pasif dan emosi yang negatif. Orang yang tidak bahagia umumnya lebih sibuk dengan diri sendiri, dan merekalah yang rentan terhadap kehilangan ( depresi ), sering diliputi rasa sedih, kadang bersifat kurang bersahabat. Sehingga masalah muncul ketika diliputi masalah emosi negatif seperti rasa takut, cemas, sedih, rasa kehilangan, kecewa berat, marah, muak atau jijik.

Emosi Positif

       Merupakan sebuah keadaan diri yang sadar, perasaan nyaman (tidak merasa tertekan), riang (senang & terlibat dengan materi yang diajarkan), & senantiasa menampakkan semangat & gairah dalam menuntut ilmu.

       Seseorang dengan kestabilan emosi, baik dalam suasana menyenangkan maupun tidak menyenangkan akan dapat menyikapinya dengan baik & wajar.

       Misal: orang yang gagal dalam tes/ presentasi tetap bersikap wajar & tenang karena merupakan proses pembelajaran. Hal yang terpenting adalah adanya kesadaran akan kekurangan & kedepannya dapat memperbaikinya.

       Jika mendapatkan keberhasilan, akan dilingkupi perasaan senang & itu wajar sebagai tanda bersyukur. Namun tidak boleh terlena dengan kegembiraan yang berlebihan & menajdi sombong/ lalai.

       EMOSI TIDAK STABIL


       Dapat menghambat kelancaran dalam melakukan aktivitas belajar di sekolah & di rumah.

       Tanpa disadari perasaan yang direpresi, saat terbangun pagi hari merasa sangat lelah & tidak bersemangat. Kepala terasa pusing, mual, sakit perut karena akan bertemu teman yang menyakiti perasaan atau karena tugas yang harus dikumpulkan hari itu belum selesai, maupun belum siap ulangan.

       Penyebabnya karena tidak siap mengikuti pelajaran sehingga memutuskan tidak masuk sekolah, padahal yang akan terjadi belum tentu seperti apa yang dipikirkan.

       Hal ini akanmerugikan kita & menimbulkan masalah baru.

       Perasaan mudah tersinggung, mudah marah, rasa malu berlebihan, selalu ragu (galau) menyedot energi emosi.

       Kita perlu mengendalikan emosi.

EMOSI YANG STABIL

       Merupakan emosi yang baik, tidak terpengaruh keadaan lingkungan & dapat mengendalikannya dengan baik.

       Gunakanlah energi emosi ini dengan cerdas, hal itu akan membawa pengaruh pada perilaku kita.

     BACA JUGA : ALAT PERAGA PECI SAHABAT