Rabu, 30 September 2020

Vidio PJJ Asah Otak Tingkatkan Konsentrasi Belajar Peserta Didik

 


Pada masa new normal ini pelayanan bimbingan konseling di SMPN 1 Ngadirojo diselenggarakan secara daring dengan  aplikasi media sosial yang cocok untuk konseli. Bimbingan Konseling memberikan bantuan kepada siswa dalam rangka memandirikan peserta didik secara normal dengan hasil need assessment kebutuhan konseli dengan adanya perkembangan situasi dan kondisi pandemi Covid-19 yang bersifat sementara ke dalam beberapa bidang layanan BK yaitu bidang bimbingan pribadi, sosial, belajar dan karir

Mengutip Arsyad dalam buku karya Rusman,dkk (2011) yang berjudul Pembelajaran  berbasis teknologi informasi dan komunikasi: mengembangkan profesionalisme guru,vidio adalah serangkain gambar bergerak disertai suara, yang membentuk kesatuan lalu dirangkai menjadi alur dan punya pesan-pesan didalamnya. Vidio pembelajaran bisa berarti serangkaian bahan ajar yang diberikan melalui tayangan gambar bergerak disertai suara, alur dan pesan-pesan.

Siswa sering merasa kesulitan untuk berkonsentrasi dan memfokuskan pikiran. Konsentrasi adalah pemusatan perhatian atau pikiran pada satu hal. Konsentrasi sama artinya dengan keadaan khusuk seseorang pada sesuatu. Konsentrasi belajar adalah pemusatan daya pikiran dan perbuatan pada suatu obyek yang dipelajari dengan menghalau atau menyisihkan segala hal yang tidak ada hubungannya dengan obyek yang dpelajari.



Di SMP Negeri 1 Ngadirojo Wonogiri kelas VIIF semester gasal  tahun pelajaran 2020/2021 pada masa pandemi Covid-19 ini pada awalnya  melaksanakan PJJ ( Pelajaran Jarak Jauh) dengan menggunakan Whatsapp Grup untuk memberikan layanan Bimbingan dan Konseling tentang meningkatkan konsentrasi belajar dari 30 peserta didik yang aktif mengikuti layanan BK  hanya 21 peserta didik, tingkat konsentrasi belajar pada siswa dapat diasah atau dilatih dengan menggunakan berbagai stimulus atau latihan asah otak. Hal ini dapat dilihat dari  rata-rata konsentrasi siswa di kelas VIIF yang belum diberikan vidio latihan konsentrasi asah otak belum memiliki konsep bagaimana cara berkonsentrasi pada suatu tugas dilihat dari analisis tes asah otak  siswa hasilnya hanya mencapai rata-rata 68,75.Karena aplikasi whatsapp grup memiliki beberapa kelemahan antara lain memerukan data yang cukup besar dan tidak tersimpan secara otomatis, penilaian juga belum bisa terintegrasi didalam satu aplikasi,dan kurang menarik peserta didik oleh karena itu di SMPN 1 Ngadirojo melakukan diskusi untuk beralih menggunakan aplikasi Microsoft Teams Office 365  dengan menciptakan ruang kelas online pembelajaran yang lebih menarik dan bermakna. 

Microsoft Teams memiliki beberapa keunggulan yaitu peserta didik, pengajar bisa belajar melalui konten,dan berbagai sumber daya hanya melalui platform tunggal yang mudah dipelajari serta mudah digunakan. Sehingga bisa tercipta ruang kelas online yang kolaboratif, terhubung dengan komunitas pembelajaran yang modern dan profesional.

Di aplikasi Microsoft Teams Office 365 penulis mengirimkan  vidio pembelajaran  yang dibuat penulis sendiri “Meningkatkan konsentrasi belajar”,siswa termotivasi dan lebih antusias mengikuti layanan Bimbingan dan konseling dengan topik layanan konsentrasi belajar. Disamping itu antusias dalam mengikuti layanan BK semakin menarik, berbeda apabila hanya dengan menyampaikan materi dengan tidak menggunakan vidio pembelajaran. hal ini dapat dilihat dari hasil refleksi siswa kelas VII F tahun pelajaran 2020/2021 dengan melakukan simulasi asah otak  yang termuat di vidio pembelajaran dalam layanan bimbingan klasikal di kelas VII F semester 1 tahun pelajaran 2020/2021 antusias siswa dapat dilihat dari banyaknya Viewer dan turnin ada 30 siswa yang mengirimkan  tugas melalui Aplikasi Teams  rata-rata analisis tes asah otak meningkat mencapai 87,50 siswa lebih  berkonsentrasi dan  focus.



Kualitas layanan Bimbingan dan Konseling PJJ secara klasikal melalui vidio pembelajaran yang dikirim melalui aplikasi Microsoft Teams Office 365 terbukti dapat  meningkatan konsentrasi belajar pada siswa, sehingga siswa lebih bisa memiliki motivasi belajar yang tinggi dan dapat berprestasi walau dalam masa pandemi ini.


2 komentar: