Pada masa new normal ini pelayanan bimbingan konseling di SMPN 1
Ngadirojo diselenggarakan secara daring dengan aplikasi
media sosial yang cocok untuk konseli. Bimbingan Konseling memberikan bantuan
kepada siswa dalam rangka memandirikan peserta didik secara normal dengan hasil
need assessment kebutuhan konseli dengan adanya perkembangan situasi dan
kondisi pandemi Covid-19
yang bersifat sementara ke dalam beberapa bidang layanan BK yaitu bidang
bimbingan pribadi, sosial, belajar dan karir
Mengutip Arsyad dalam buku karya Rusman,dkk (2011) yang
berjudul Pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi: mengembangkan profesionalisme guru,vidio adalah
serangkain gambar bergerak disertai suara, yang membentuk kesatuan lalu
dirangkai menjadi alur dan punya pesan-pesan didalamnya. Vidio pembelajaran bisa berarti serangkaian bahan
ajar yang diberikan melalui tayangan gambar bergerak disertai suara, alur dan
pesan-pesan.
Siswa sering merasa kesulitan untuk berkonsentrasi dan memfokuskan pikiran.
Konsentrasi adalah pemusatan perhatian atau pikiran pada satu hal. Konsentrasi
sama artinya dengan keadaan khusuk seseorang pada sesuatu. Konsentrasi belajar
adalah pemusatan daya pikiran dan perbuatan pada suatu obyek yang dipelajari
dengan menghalau atau menyisihkan segala hal yang tidak ada hubungannya dengan
obyek yang dpelajari.
Di SMP Negeri 1 Ngadirojo Wonogiri kelas VIIF semester gasal tahun pelajaran 2020/2021 pada masa pandemi Covid-19 ini pada awalnya melaksanakan PJJ ( Pelajaran Jarak Jauh) dengan menggunakan Whatsapp Grup untuk memberikan layanan Bimbingan dan Konseling tentang meningkatkan konsentrasi belajar dari 30 peserta didik yang aktif mengikuti layanan BK hanya 21 peserta didik, tingkat konsentrasi belajar pada siswa dapat diasah atau dilatih dengan menggunakan berbagai stimulus atau latihan asah otak. Hal ini dapat dilihat dari rata-rata konsentrasi siswa di kelas VIIF yang belum diberikan vidio latihan konsentrasi asah otak belum memiliki konsep bagaimana cara berkonsentrasi pada suatu tugas dilihat dari analisis tes asah otak siswa hasilnya hanya mencapai rata-rata 68,75.Karena aplikasi whatsapp grup memiliki beberapa kelemahan antara lain memerukan data yang cukup besar dan tidak tersimpan secara otomatis, penilaian juga belum bisa terintegrasi didalam satu aplikasi,dan kurang menarik peserta didik oleh karena itu di SMPN 1 Ngadirojo melakukan diskusi untuk beralih menggunakan aplikasi Microsoft Teams Office 365 dengan menciptakan ruang kelas online pembelajaran yang lebih menarik dan bermakna.
Microsoft Teams memiliki beberapa
keunggulan yaitu peserta didik, pengajar bisa belajar melalui konten,dan
berbagai sumber daya hanya melalui platform tunggal yang mudah dipelajari serta
mudah digunakan. Sehingga bisa tercipta ruang kelas online yang kolaboratif,
terhubung dengan komunitas pembelajaran yang modern dan profesional.
Di aplikasi
Microsoft Teams Office 365 penulis mengirimkan vidio pembelajaran yang dibuat penulis sendiri “Meningkatkan konsentrasi belajar”,siswa
termotivasi dan lebih antusias mengikuti layanan Bimbingan dan konseling dengan
topik layanan konsentrasi belajar.
Disamping itu antusias dalam mengikuti layanan BK semakin menarik, berbeda
apabila hanya dengan menyampaikan materi dengan tidak menggunakan vidio
pembelajaran. hal ini dapat dilihat dari hasil refleksi siswa kelas VII F tahun pelajaran 2020/2021 dengan
melakukan simulasi asah otak yang termuat di vidio
pembelajaran dalam
layanan bimbingan klasikal di kelas VII F
semester 1 tahun pelajaran 2020/2021
antusias siswa dapat dilihat dari banyaknya Viewer dan turnin ada 30 siswa yang
mengirimkan tugas melalui Aplikasi Teams rata-rata
analisis
tes asah otak meningkat mencapai 87,50 siswa lebih berkonsentrasi dan
focus.
Kualitas
layanan Bimbingan dan Konseling PJJ secara klasikal melalui vidio pembelajaran
yang dikirim melalui aplikasi Microsoft Teams Office 365 terbukti dapat meningkatan konsentrasi
belajar pada siswa, sehingga siswa lebih bisa memiliki motivasi belajar yang tinggi dan dapat
berprestasi walau dalam masa pandemi ini.