Jumat, 13 November 2020

SOPAN SANTUN BERKOMUNIKASI SOSIAL

 

Komunikasi adalah penyampaian pesan sedemikian rupa sehingga diterima seperti yang diinginkan si pengirim. Dalam komunikasi ini kecakapan berbicara dan mendengar dapat dikembangkan dengan latihan.



      Si pengirim pesan (komunikator) mempunyai pesan berupa ide/gagasan yang ingin disampaikan kepada si penerima pesan (komunikan). Si pengirim pesan menyusun pesan yang bentuknya bisa kata-kata, bisa juga berbentuk isyarat atau gambar. Penyusunan pesan pada saat bersamaan akan disaring oleh karakteristik si pengirim pesan, pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki dan kondisi dimana komunikasi berlangsung.


Si penerima pesan (komunikan) menerima pesan melalui mendengarkan, memperhatikan, melihat, membaca. Pada saat menerima pesan, si penerima pesan menafsirkan pesan yang disampaikan dan tersaring oleh karakteristik si penerima pesan, pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki serta kondisi dimana proses komunikasi berlangsung.

      Komunikasi berlangsung efektif, bila sebuah pesan diformulasikan oleh si pengirim pesan (komunikator) ditafsirkan dengan benar oleh si penerima pesan (komunikan). Sebaliknya komunikasi berlangsung tidak efektif jika sebuah pesan yang diterima oleh si penerima pesan kacau tau tidak sesuai dengan yang dimaksud oleh si pengirim pesan. Komunikasi yang tidak efektif disebabkan oleh adanya hambatan yang berasal dari si pengirim pesan. Si penerima pesan atau pesan yang kacau yang disebabkan penyimpangan-penyimpangan lingkungan.

Pesan yang kacau disebabkan oleh faktor statis yang mempengaruhi lingkungan dan factor distorsi yang mempengaruhi komunikator dan komunikan. Komunkasi akan lebih efektif apabila didukung dengan kemampuan mendengar yang baik dan sebaliknya komunikasi tidak efektif apabila disertai kebiasaan berperilaku mendengar buruk.


0 komentar:

Posting Komentar