Komunikasi adalah penyampaian pesan sedemikian rupa
sehingga diterima seperti yang diinginkan si pengirim. Dalam komunikasi ini
kecakapan berbicara dan mendengar dapat dikembangkan dengan latihan.
Si
pengirim pesan (komunikator) mempunyai pesan berupa ide/gagasan yang ingin
disampaikan kepada si penerima pesan (komunikan). Si pengirim pesan menyusun
pesan yang bentuknya bisa kata-kata, bisa juga berbentuk isyarat atau gambar.
Penyusunan pesan pada saat bersamaan akan disaring oleh karakteristik si
pengirim pesan, pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki dan kondisi dimana
komunikasi berlangsung.
Si penerima pesan (komunikan) menerima pesan melalui
mendengarkan, memperhatikan, melihat, membaca. Pada saat menerima pesan, si
penerima pesan menafsirkan pesan yang disampaikan dan tersaring oleh
karakteristik si penerima pesan, pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki serta
kondisi dimana proses komunikasi berlangsung.
Komunikasi
berlangsung efektif, bila sebuah pesan diformulasikan oleh si pengirim pesan
(komunikator) ditafsirkan dengan benar oleh si penerima pesan (komunikan).
Sebaliknya komunikasi berlangsung tidak efektif jika sebuah pesan yang diterima
oleh si penerima pesan kacau tau tidak sesuai dengan yang dimaksud oleh si
pengirim pesan. Komunikasi yang tidak efektif disebabkan oleh adanya hambatan
yang berasal dari si pengirim pesan. Si penerima pesan atau pesan yang kacau
yang disebabkan penyimpangan-penyimpangan lingkungan.
Pesan yang kacau disebabkan oleh faktor statis yang
mempengaruhi lingkungan dan factor distorsi yang mempengaruhi komunikator dan
komunikan. Komunkasi akan lebih efektif apabila didukung dengan kemampuan
mendengar yang baik dan sebaliknya komunikasi tidak efektif apabila disertai
kebiasaan berperilaku mendengar buruk.
0 komentar:
Posting Komentar